Sabtu, 10 November 2012

Perubahan Sosial Budaya dalam Masyarakat



      Perubahan sosial budaya adalah perubahan yang terjadi dalam struktur/ organisasi sosial masyarakat sehingga menghasilkan suatu pola kehidupan yang tidak serasi fungsinya bagi masyarakat yang bersangkutan.
ada beberapa pengertian menurut  beberapa tokoh  antara lain :
Gillin dan Gillin
Perubahan sosial budaya adalah suatu variasi dari cara-cara hidup yang diterima yang disebabkan oleh perubahan pada kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi maupun karena adanya difusi dan penemuan baru dalam masyarakat itu sendiri.
Samuel Koenig
Perubahan sosial budaya adalah perubahan yang menunjuk pada modifikasi-modifikasi yang terjadi dalam pola-pola kehidupan manusia
Selo Soemardjan
Perubahan sosial budaya adalah perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya.
Mac Iver
Perubahan sosial budaya adalah perubahan dalam hubungan sosial atau perubahan terhadap keseimbangan sosial tersebut.
William F. Ogburn
Perubahan sosial budaya adalah perubahan yang mencakup unsur-unsur kebudayaan baik material maupun non-material.
PERBEDAAN DAN HUBUNGAN PERUBAHAN SOSIAL DAN BUDAYA
Perubahan Sosial
1.Perubahan dalam segi struktur dan hubungan sosial
2.Terjadi di kelompok umur, jenjang pendidikan dan tingkat kelahiran penduduk

Perubahan Budaya
1.     Perubahan dalam segi budaya masyarakat
2.    Meliputi penemuan dan penyebaran masyarakat, perubahan konsep nilai asusila dan moralitas, bentuk seni baru dan kesetaraan gender
Adapun Perubahan kebudayaan adalah suatu keadaan dimana terjadi ketidaksesuaian di antara unsur unsur kebudayaan yang saling berbeda sehingga tercapai keadaan yang tidak serasi fungsinya bagi kehidupan, unsur unsur kebudayaan dikenal sebagai tujuh unsur yang universal yaitu :
a)     Sistem Peralatan Hidup dan teknologi
b)    Bahasa
c)     Sistem Pengetahuan
d)    Sistem Kemasyarakatan
e)     Sistem Ekonomi dan Mata Pencaharian
f)      Sistem Religi
g)      Kesenian
BENTUK-BENTUK PERUBAHAN SOSIAL DAN BUDAYA
Bentuk-bentuk perubahan sosial terbagi berdasarkan sifat, berdasarkan  kesadaran, Berdasarkan ekspose atau penampilan, Berdasarkan dimensi, Berdasarkan percepatannyaBerdasarkan, besar kecilnya pengaruh
1.     Berdasarkan sifatnya:
a) Perubahan progresif, yaitu perubahan yang mengarah pada keadaan yang lebih baik dan menuju pada kemajuan.
b) Perubahan regresif, yaitu perubahan yang mengarah pada keadaan yang lebih buruk dibandingkan sebelumnya.
2.     Berdasarkan kesadarannya:
a) Perubahan disengaja (Intended), yaitu perubahan yang dilakukan secara sadar demi kemajuan masyarakat.
b) Perubahan tidak disengaja (Unintended), yaitu perubahan yang terjadi secara kebetulan.
3.     Berdasarkan ekspos/penampilannya:
a) Perubahan manifes, yaitu perubahan yang proses atau gejalanya dapat diamati.
b) Perubahan laten, yaitu perubahan yang proses atau gejalanya tidak dapat diamati.
4.     Berdasarkan dimensi:
a) Perubahan struktural, yaitu perubahan yang terjadi pada struktur sosial masyarakat yang meliputi perubahan kaedah sosial, kategori sosial, lembaga-lembaga sosial dan kelompok sosial.
b) Perubahan kebudayaan, yaitu perubahan yang terjadi pada kebudayaan masyarakat yang meliputi perubahan peralatan hidup, perubahan sarana transportasi dan perubahan bentuk rumah.
5.     Perubahan Evolusi dan Perubahan Revolus
a) Perubahan evolusi adalah perubahan-perubahan sosial yang terjadi dalam proses lambat, dalam waktu yang cukup lama dan tanpa ada kehendak tertentu dari masyarakat yang bersangkutan.
b) Perubahan
Perubahan revolusi, yaitu perubahan yang terjadi dalam waktu yang singkat dalam wujud yang terlihat nyata dan tidak ada kehendak atau perencanaan sebelumnya.
6.     Berdasarkan besar-kecilnya pengaruh:
a) Pengaruh kecil, yaitu perubahan yang terjadi pada unsur-unsur struktur sosial masyarakat yang tidak membawa pengaruh langsung Pada masyarakat.
b) Pengaruh besar, yaitu perubahan yang berpengaruh besar pada masyarakat.

Bentuk-bentuk Perubahan Budaya
      Inovasi
      Difusi
      Akulturasi
      Asimilasi
      Sinkretisme
      Milenarisme

TEORI-TEORI TENTANG PERUBAHAN SOSIAL
1.     Teori Evolusi ( Evolution Theory )
Tokoh yang berpengaruh Emille Durkheim dan Ferdinand Tonnies Teori ini pada dasarnya berpijak pada perubahan yang memerlukan proses yang cukup panjang. Dalam proses tersebut, terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui untuk mencapai perubahan yang diinginkan. Ada bermacam-macam teori tentang evolusi, yaitu unilinear theories of evolution, universal theories of evolution, dan multilined theories of evolution.
2.    Teori Fungsionalis ( Functionalist Theory )
Konsep yang berkembang dari teori ini adalah cultural lag (kesenjangan budaya) dari William Ogburn. Konsep ini mendukung Teori Fungsionalis untuk menjelaskan bahwa perubahan sosial tidak lepas dari hubungan antara unsur-unsur kebudayaan dalam masyarakat.
3.    Teori Siklis ( Cyclical Theory )
Teori ini mencoba melihat bahwa suatu perubahan sosial itu tidak dapat dikendalikan sepenuhnya oleh siapapun dan oleh apapun. Karena dalam setiap masyarakat terdapat perputaran atau siklus yang harus diikutinya. Menurut teori ini kebangkitan dan kemunduran suatu kebudayaan atau kehidupan sosial merupakan hal yang wajar dan tidak dapat dihindari.
4.    Teori Konflik ( Conflict Theory ) atau Teori Revolusioner
Dua tokoh yang pemikirannya menjadi pedoman dalam Teori Konflik ini adalah Karl Marx dan Ralf Dahrendorf. Menurut pandangan teori ini, pertentangan atau konflik bermula dari pertikaian kelas antara kelompok yang menguasai modal atau pemerintahan dengan kelompok yang tertindas secara materiil, sehingga akan mengarah pada perubahan sosial.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar