Perpindahan Kalor

Esmaya Regita

7 RSBI 3

Perpindahan Kalor

Soal

1.     Sebutkan arti dan contoh(2) dari Konduksi, Radiasi dan Konveksi!

2.    Sebutkan Arti, kapan dan bagaimana terjadinya angin laut dan angin darat, beserta skemanya!

JAWABAN

Nomor satu

No				Arti	Contoh
1		Radiasi		perpindahan kalor tanpa zat perantara	Permindahan kalor dari matahari ke bumi, panas yang kita rasakan saat dekat api yang menyala
2		Konveksi		proses perpindahan energi disertai perpindahan molekul zat akibat perbedaan massa jenis	Angin laut dan angi darat
3	Konduksi		perpindahan kalor melalui suatu bahan yang tidak disertai perpindahan bahan itu		Memasak menggunakan panci logam,  setrika menggunakan logam untuk menghantarkan panas

Angin laut

Angin laut adalah angin yang bertiup dari arah laut ke arah darat yang umumnya terjadi pada siang hari dari pukul 09.00 sampai dengan pukul 16.00. Angin ini biasa dimanfaatkan para nelayan untuk pulang dari menangkap ikan di laut.

Terjadinya Angin Laut adalah Saat siang hari, matahari memanasi daratan dan lautan, seperti halnya logam dan air, maka daratan akan lebih cepat menyerap panas dibandingkan lautan, akibatnya udara di daratan lebih cepat memuai, dan naik ke angkasa, akibatnya tekanan udara di daratan berkurang. udara ”dingin” disekitar nya akan ”menyerbu” menggantikan udara ”panas” yang naik tadi. Atau dengan kata lain, udara yang bertekanan lebih tinggi di lautan, akan mengalir menuju udara yang bertekanan lebih rendah di daratan tadi. Terjadilah angin laut.

Angin darat

Angin darat adalah angin yang bertiup dari arah darat ke arah laut yang umumnya terjadi pada saat malam hari dari jam 20.00 sampai dengan jam 06.00. Angin jenis ini bermanfaat bagi para nelayan untuk berangkat mencari ikan dengan perahu bertenaga angin sederhana.

Terjadinya Angin darat adalah pada malam hari disaat dingin ”menyelimuti” bumi, seperti halnya logam dan air yang di panaskan tadi, maka daratan lebih cepat menjadi dingin, atau lautan menjadi ”lebih panas” dari daratan. Situasi yang sama terjadi, udara di lautan yang ”panas” akan naik dan digantikan oleh udara yang ”dingin” yang ada di daratan. Terjadilah angin darat.