• Perubahan
sosial budaya adalah perubahan yang terjadi dalam struktur/ organisasi sosial
masyarakat sehingga menghasilkan suatu pola kehidupan yang tidak serasi fungsinya bagi masyarakat yang bersangkutan.
ada beberapa pengertian
menurut beberapa tokoh antara lain :
Gillin dan Gillin
Perubahan sosial budaya adalah suatu variasi dari cara-cara hidup yang diterima yang disebabkan oleh perubahan pada kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi maupun karena adanya difusi dan penemuan baru dalam masyarakat itu sendiri.
Perubahan sosial budaya adalah suatu variasi dari cara-cara hidup yang diterima yang disebabkan oleh perubahan pada kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi maupun karena adanya difusi dan penemuan baru dalam masyarakat itu sendiri.
Samuel Koenig
Perubahan sosial budaya adalah perubahan yang menunjuk pada modifikasi-modifikasi yang terjadi dalam pola-pola kehidupan manusia
Perubahan sosial budaya adalah perubahan yang menunjuk pada modifikasi-modifikasi yang terjadi dalam pola-pola kehidupan manusia
Selo Soemardjan
Perubahan sosial budaya adalah perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya.
Perubahan sosial budaya adalah perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya.
Mac Iver
Perubahan sosial budaya adalah perubahan dalam hubungan sosial atau perubahan terhadap keseimbangan sosial tersebut.
Perubahan sosial budaya adalah perubahan dalam hubungan sosial atau perubahan terhadap keseimbangan sosial tersebut.
William F. Ogburn
Perubahan sosial budaya adalah perubahan yang mencakup unsur-unsur kebudayaan baik material maupun non-material.
Perubahan sosial budaya adalah perubahan yang mencakup unsur-unsur kebudayaan baik material maupun non-material.
PERBEDAAN DAN HUBUNGAN PERUBAHAN
SOSIAL DAN BUDAYA
Perubahan Sosial
1.Perubahan dalam segi struktur dan
hubungan sosial
2.Terjadi di kelompok umur, jenjang
pendidikan dan tingkat kelahiran penduduk
Perubahan Budaya
1. Perubahan
dalam segi budaya masyarakat
2. Meliputi
penemuan dan penyebaran masyarakat, perubahan konsep nilai asusila dan
moralitas, bentuk seni baru dan kesetaraan gender
Adapun Perubahan kebudayaan adalah
suatu keadaan dimana terjadi ketidaksesuaian di antara unsur unsur kebudayaan
yang saling berbeda sehingga tercapai keadaan yang tidak serasi fungsinya bagi
kehidupan, unsur unsur kebudayaan dikenal sebagai tujuh unsur yang universal
yaitu :
a) Sistem
Peralatan Hidup dan teknologi
b) Bahasa
c) Sistem
Pengetahuan
d) Sistem
Kemasyarakatan
e) Sistem
Ekonomi dan Mata Pencaharian
f) Sistem
Religi
g)
Kesenian
BENTUK-BENTUK
PERUBAHAN SOSIAL DAN BUDAYA
Bentuk-bentuk
perubahan sosial terbagi berdasarkan sifat, berdasarkan kesadaran, Berdasarkan ekspose atau
penampilan, Berdasarkan dimensi, Berdasarkan percepatannyaBerdasarkan, besar
kecilnya pengaruh
1.
Berdasarkan sifatnya:
a) Perubahan progresif, yaitu perubahan yang mengarah pada keadaan yang lebih baik dan menuju pada kemajuan.
b) Perubahan regresif, yaitu perubahan yang mengarah pada keadaan yang lebih buruk dibandingkan sebelumnya.
a) Perubahan progresif, yaitu perubahan yang mengarah pada keadaan yang lebih baik dan menuju pada kemajuan.
b) Perubahan regresif, yaitu perubahan yang mengarah pada keadaan yang lebih buruk dibandingkan sebelumnya.
2.
Berdasarkan kesadarannya:
a) Perubahan disengaja (Intended), yaitu perubahan yang dilakukan secara sadar demi kemajuan masyarakat.
b) Perubahan tidak disengaja (Unintended), yaitu perubahan yang terjadi secara kebetulan.
a) Perubahan disengaja (Intended), yaitu perubahan yang dilakukan secara sadar demi kemajuan masyarakat.
b) Perubahan tidak disengaja (Unintended), yaitu perubahan yang terjadi secara kebetulan.
3.
Berdasarkan ekspos/penampilannya:
a) Perubahan manifes, yaitu perubahan yang proses atau gejalanya dapat diamati.
b) Perubahan laten, yaitu perubahan yang proses atau gejalanya tidak dapat diamati.
a) Perubahan manifes, yaitu perubahan yang proses atau gejalanya dapat diamati.
b) Perubahan laten, yaitu perubahan yang proses atau gejalanya tidak dapat diamati.
4.
Berdasarkan dimensi:
a) Perubahan struktural, yaitu perubahan yang terjadi pada struktur sosial masyarakat yang meliputi perubahan kaedah sosial, kategori sosial, lembaga-lembaga sosial dan kelompok sosial.
b) Perubahan kebudayaan, yaitu perubahan yang terjadi pada kebudayaan masyarakat yang meliputi perubahan peralatan hidup, perubahan sarana transportasi dan perubahan bentuk rumah.
a) Perubahan struktural, yaitu perubahan yang terjadi pada struktur sosial masyarakat yang meliputi perubahan kaedah sosial, kategori sosial, lembaga-lembaga sosial dan kelompok sosial.
b) Perubahan kebudayaan, yaitu perubahan yang terjadi pada kebudayaan masyarakat yang meliputi perubahan peralatan hidup, perubahan sarana transportasi dan perubahan bentuk rumah.
5.
Perubahan
Evolusi dan Perubahan Revolus
a) Perubahan evolusi adalah perubahan-perubahan sosial yang
terjadi dalam proses lambat, dalam waktu yang cukup lama dan tanpa ada kehendak
tertentu dari masyarakat yang bersangkutan.
b) Perubahan Perubahan revolusi, yaitu perubahan yang terjadi dalam waktu yang singkat dalam wujud yang terlihat nyata dan tidak ada kehendak atau perencanaan sebelumnya.
b) Perubahan Perubahan revolusi, yaitu perubahan yang terjadi dalam waktu yang singkat dalam wujud yang terlihat nyata dan tidak ada kehendak atau perencanaan sebelumnya.
6.
Berdasarkan besar-kecilnya pengaruh:
a) Pengaruh kecil, yaitu perubahan yang terjadi pada unsur-unsur struktur sosial masyarakat yang tidak membawa pengaruh langsung Pada masyarakat.
b) Pengaruh besar, yaitu perubahan yang berpengaruh besar pada masyarakat.
a) Pengaruh kecil, yaitu perubahan yang terjadi pada unsur-unsur struktur sosial masyarakat yang tidak membawa pengaruh langsung Pada masyarakat.
b) Pengaruh besar, yaitu perubahan yang berpengaruh besar pada masyarakat.
Bentuk-bentuk Perubahan Budaya
• Inovasi
• Difusi
• Akulturasi
• Asimilasi
• Sinkretisme
• Milenarisme
TEORI-TEORI
TENTANG PERUBAHAN SOSIAL
1. Teori
Evolusi ( Evolution Theory )
Tokoh yang berpengaruh Emille Durkheim dan Ferdinand Tonnies
Teori ini pada dasarnya berpijak pada perubahan yang memerlukan proses yang
cukup panjang. Dalam proses tersebut, terdapat beberapa tahapan yang harus
dilalui untuk mencapai perubahan yang diinginkan. Ada bermacam-macam teori
tentang evolusi, yaitu unilinear theories of evolution, universal theories
of evolution, dan multilined theories of evolution.
2. Teori
Fungsionalis ( Functionalist Theory )
Konsep yang berkembang dari teori ini adalah cultural lag
(kesenjangan budaya) dari William Ogburn. Konsep ini mendukung Teori
Fungsionalis untuk menjelaskan bahwa perubahan sosial tidak lepas dari hubungan
antara unsur-unsur kebudayaan dalam masyarakat.
3. Teori
Siklis ( Cyclical Theory )
Teori ini mencoba melihat bahwa suatu perubahan sosial itu
tidak dapat dikendalikan sepenuhnya oleh siapapun dan oleh apapun. Karena dalam
setiap masyarakat terdapat perputaran atau siklus yang harus diikutinya.
Menurut teori ini kebangkitan dan kemunduran suatu kebudayaan atau kehidupan
sosial merupakan hal yang wajar dan tidak dapat dihindari.
4. Teori
Konflik ( Conflict Theory ) atau Teori Revolusioner
Dua tokoh yang pemikirannya menjadi pedoman dalam Teori
Konflik ini adalah Karl Marx dan Ralf Dahrendorf. Menurut pandangan teori ini,
pertentangan atau konflik bermula dari pertikaian kelas antara kelompok yang
menguasai modal atau pemerintahan dengan kelompok yang tertindas secara
materiil, sehingga akan mengarah pada perubahan sosial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar